Cerita Naruto Terbaru 588 - 589

Cerita Naruto Terbaru 588 - 589

Judul : Beban Para Kage

Sumber : www.Beelzeta.com

"Seluruh jiwa mati yang dibangkitkan
kembali oleh Edo Tensei akan segera
dikembalikan ...
Dan dengan ini, perang akan segera
berakhir ..." Jelas Itachi.
"Lalu ...
Apa itu berarti kau juga akan ..."
"Aku akan melindungi desaku sekali
lagi ...
Sebagai seorang Uchiha yang
merupakan bagian dari Konoha ...
Dan setelah itu, aku tak punya urusan
lagi di Dunia ini" Ucap Itachi.
"Kenapa!??" Bentak Sasuke.
"Kenapa kau tetap melindungi
Konoha setelah apa yang mereka
lakukan padamu!??
Aku tak akan pernah memaafkan
Konoha!! Bahkan meski kau
melakukannya!!
Kau tak punya urusan lagi di Dunia
ini!?
Kaulah yang membuatku bertindak
sejauh ini!!"
Itachi terbayang akan Naruto dan
kemudian berkata, "Bukan aku yang
akan merubahmu kembali ..."
"!?" Sasuke tertegun.
"Itulah kenapa, menghentikan jutsu
ini akan menjadi tugas terakhirku ...
Selebihnya akan ku percayakan pada
Naruto" Lanjut Itachi sementara
Sasuke masih terdiam.
Setelahnya, Itachi membuka
penglihatan Kabuto, dan kemudian
mengenainya Genjutsu ...
"Beritahu aku segel untuk
menghentikan Edo Tensei"
Perintahnya.
----- Naruto Chapter 588 -----
Sementara itu, di pertarungan antara
lima Kage melawan Edo Tensei
Uchiha Madara ...
"Kyaaaa!!!!" Tubuh Mizukage dihantam
pukulan salah satu Susano'o Madara.
"!!!" Gaara menyelamatkannya dengan
pasir yang ia miliki.
Akan tetapi, Susano'o lain balik
menyerang Gaara ...
Untungnya, Gaara tetap siaga dan
mampu menahan serangan itu
dengan dinding pasir.
Namun, ternyata Susano'o Madara
lebih kuat dari itu ...
Mereka mampu menghantam balik
pertahanan Gaara hingga ia
terpental ...
Para Kage benar-benar terdesak,
Madara dengan puluhan Susano'o
yang ia keluarkan begitu sulit untuk
ditaklukan.
"Dia terlalu kuat, bagaimana bisa kita
melawannya ..."
"Kau benar, kalau keadaannya terus
seperti ini ..." Mei dan Gaara tak
berkutik.
"Hyaaah!!!!" Tsunade memukul jatuh
salah satu Susano'o.
"Hokage! Seranganmu terlalu
ceroboh!!
Kau akan mati kalau terus menyerang
seperti itu!!" Teriak Raikage.
"Aku memang mempertaruhkan
nyawaku sendiri dalam pertempuran
ini ...
Aakhhh ..." Tsunade diserang
Susano'o lainnya.
"Hokage!!!" Raikage hendak menolong.
Akan tetapi, Susano'o Madara lainnya
berhasil mencengkram tubuhnya.
Dan tak sampai sana, Madara
menatap dua mata Raikage dengan
Eternal Mangekyou Sharingannya.
"Sial ..." Raikage terkena genjutsu dan
jatuh ...
Bhraaak ...
Kesempatan inipun tak disia-siakan
oleh para Susano'o. Dengan cepat,
mereka bergerak menyerang Raikage.
Untungnya ...
Dari dalam tanah muncul tangan batu
yang menggenggam dan melindungi
tubuh Raikage dari serangan
Susano'o. Dan ternyata, itu adalah
jutsu Tsuchikage.
"Lepaskan ..." Tsuchikage
membebaskan Raikage dari genjutsu.
"Maafkan aku, Tsuchikage ..." Ucap
Raikage.
Sementara itu dari kejauhan, Madara
asli hanya diam berdiri, menonton
pertarungan mereka, para kage
melawan bunshin-bunshinnya yang
mengeluarkan Susano'o ...
"Sialan kau Oonoki ...
Pengalaman Bertarungmu akhirnya
ditunjukan ...
Kau menggunakan teknik pemberat
batu untuk menghentikan serangan
Susano'o dan bahkan menyelamatkan
Raikage ..."
"Berdirilah, para Kage!!" Teriak
Tsuchikage memberi semangat.
"Bagaimana bisa seseorang
menunjukan kelemahan disaat hidup
dan mati telah dibuat tak berarti ...
Kalaupun ini akan menjadi akhir dari
kita,
jangan sampai kita memberi aib pada
gelar yang kita miliki ...
Naruto telah menyerahkan
pertarungan ini untuk kita ...
Ketika dia meninggalkan pertarungan
ini,
Bukankah kita telah berjanji untuk
menang!?
Bukan hanya dia, semuanya
mempercayakan pertarungan ini pada
kita ..." Semangat yang diteriakan oleh
Tsuchikage akhirnya membuat para
kage bangkit kembali.
"..." Madara terdiam.
"karena kita adalah seorang kage ...
Hal-hal yang telah dipercayakan pada
kita,
tak ada yang mustahil!!!" Para Kage
berdiri gagah. Sementara di depan
mereka, puluhan raksasa Susano'o
masih tetap menghadang ...
"Kau sungguh merepotkan, Oonoki ...
Aku harus mencari cara untuk
menghancurkan tekad mereka" Pikir
Madara.
Kembali ke para Kage, Oonoki sedang
berdiri dan menyiapkan suatu
tembakan debu ...
"Aku sudah tak punya chakra tersisa
lagi,
jadi mungkin ini akan menjadi
tembakan terakhirku!" Ucap Oonoki.
Sementara di belakangnya, tampak
Tsunade menyalurkan sesuatu.
"Lebih banyak lagi!" Pinta Oonoki.
"Tanpa kau beritahupun aku sudah
tahu" Tampaknya Tsunade membantu
menyaluri Tsuchikage Chakra.
"Jinton: Genkai Hakuri no Jutsu!!"
Tsuchikage mngelurakan balok debu
penghancur raksasa.
"Gawat, para bunshin yang memakai
Susano'o tak akan cukup cepat untuk
bisa melarikan diri dari teknik yang
menyerap partikel ini ..." Pikir Madara.
"!!?" Tak hanya debu, naga air juga
menyerang Madara.
"Mereka sudah tahu kalau hanya
serangan fisik yang berpengaruh
padaku ...
Mereka menggunakan jinton untuk
menghancurkan para bunshin ..."
"!!?" Tak hanya itu, butiran pasir juga
menyerang dan menutupi tubuh
Madara.
"Pasir-pasir ini bercampur dengan
udara?"
"Itu bukan cuma pasir!!" Ucap Gaara.
Dan memang benar, terdapat
campuran air dan listrik juga ...
"Kalau pasir saja tak cukup,
kami akan menghentikanmu
menyerap jutsu kami dengan
campuran listrik dan air yang mampu
membuat tubuhmu lumpuh untuk
sementara ..." Ucap Mei.
"Tapi itu sudah cukup mengulur
waktu untuk menyegel tubuhmu ..."
Lanjut Oonoki.
"Apa kau sudah mengerti sekarang!?
Inilah kekuatan penuh para kage!!"
madara dilumuri pasir dengan
berbagai campuran dan bersiap untuk
disegel ...
"Oh, jadi begitu ya ..." Akan tetapi ...
"Bagaimanapun kalian memang
berhak menyandang gelar kage ...
Kalau begitu, aku juga akan
menunjukan kekuatan penuh dari
Uchiha Madara!!" Madara mampu
keluar dan melepas kertas segel yang
hendak menyegelnya.
Dan yang lebih mengerikan ...
"Lima kage ...
Sesuatu dan Segalanya ...
Kalian tetaplah bukan apa-apa
bagiku ..."
Madara mengeluarkan versi final dari
Susano'o ...
"Bentuk terakhir ..."

Bersambung ke Naruto Chapter 589